Banyak yang sudah tidak asing dengan istilah Paris Fashion Week atau New York Fashion Week. Ini merupakan ajang-ajang di mana para perancang busana memamerkan koleksi-koleksinya yang diperagakan oleh model profesional. Biasanya dipamerkan di jalanan-jalanan kota.Citayam Fashion Week berawal dari ide untuk menghabiskan waktu dan adu kreativitas para remaja ini untuk tampil dengan gaya berpakaian yang mereka sukai. Dalam video-video wawancara, para remaja Citayam itu kerap mengenakan busana-busana yang eksentrik ala street fashion luar negeri.Selain dari Citayam, anak-anak muda yang unjuk gigi di Citayam Fashion Week juga berasal dari Bojong Gede dan Depok. Sampai pada akhirnya, kawasan SCBD diplesetkan singkatannya menjadi Sudirman Citayam Bojonggede Depok.Mereka pun menjadi sensasi di internet usai melakukan peragaan busana amatir dengan menjadikan zebra cross sebagai panggung catwalk-nya. Beberapa sosok remaja yang menginisiasi Citayam Fashion Week antara lain Bonge, Jeje, Kurma, dan Roy.Busana anak-anak muda ini tergolong khas, dari jaket kulit, celana model 90-an, kemeja oversize sampai sepatu sneakers warna-warni. Mereka pandai mengeksploitasi media sosial, sehingga menjadikan Citayam Fashion Show semakin populer dan menarik perhatian khalayak luas.
Zebra cross yang mereka pakai sebagai panggung catwalk pun kini menjadi ikonik, karena artis, model profesional, hingga pejabat juga diketahui ikut-ikutan menjajal beraksi bak model di lokasi tersebut.Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut bersuara menanggapi soal fenomena Citayam Fashion Week di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat, itu. Menurutnya, hal itu tidak perlu dipermasalahkan selama kegiatan tersebut positif.
Jokowi juga mengatakan aksi tersebut merupakan suatu bentuk kreativitas dan tidak perlu dilarang. Namun dia juga mengingatkan agar para remaja yang turut meramaikan fenomena Citayam Fashion Week itu tidak melanggar aturan.
Namun, fenomena Citayam Fashion Week tidak selalu mendapat respons positif dari masyarakat. Sebab, ajang ini semakin ramai dan membuat sebagian pekerja yang melintasi area itu merasa terganggu dan menimbulkan kemacetan. Anak-anak muda itu juga terlihat bergerombol di trotoar hingga memenuhi setengah kawasan Jalan Sudirman.
Akibat CFW kerap memicu kemacetan, petugas keamanan pun melarang muda-mudi berlenggok di zebra cross Dukuh Atas untuk membuat konten. Lima bulan setelah begitu populer, perlahan tapi pasti, Citayam Fashion Week mulai meredup.
Orang-orang yang lalu lalang di Citayam Fashion Week tak lagi seramai saat viral pada Mei 2022. Saat memasuki September, Citayam Fashion Week seolah menghilang karena begitu sepi.
sumber:
https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20220726104255-255-826179/jadi-viral-apa-sebenarnya-citayam-fashion-week
https://news.detik.com/berita/d-6500382/fenomena-citayam-fashion-week-yang-viral-dan-memudar-di-2022/3







0 komentar:
Posting Komentar