This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Senin, 20 November 2023

Farhana Nariswari mewakili Indonesia dalam ajang Miss International 2023 yang digelar di Yoyogi National Gymnasium, Tokyo, Jepang menggunakan kostum khas Lampung

 

Puteri Indonesia 2023 Farhana Nariswari akan mewakili Indonesia dalam ajang Miss International 2023 yang digelar di Yoyogi National Gymnasium, Tokyo, Jepang pada 26 Oktober 2023. Pada kompetisi kecantikan internasional itu, Farhana akan memamerkan kostum nasional Lampung.

Farhana yang terpilih sebagai pemenang Puteri Indonesia 2023 pada Mei 2023 akan menggunakan kostum nasional khas Lampung dengan total berat 16 Kg di Miss International 2023. Wanita asal Bandung, Jawa Barat itu memakai kostum yang dilengkapi dengan hiasan kepala siger super besar.

Kostum nasional khas Lampung yang akan ditampilkan Farhana bertemakan The Royal Siger Splendor: A Majestic Tribute to Lampung's Heritage merupakan karya Inggi Indrayana Kendran. Kostum tersebut, terinspirasi dari wanita Lampung yang menggunakan siger di kepalanya. Memiliki makna filosofis yang berkaitan dengan nilai nilai hidup masyarakat lampung yakni Piil Pesenggiri, yaitu sikap untuk menjaga harga diri, nama baik, martabat, dan kehormatan hidup.

"Jadi, bentuk siger yang lebar, megah dan simetris itu juga menunjukkan komitmen perempuan Lampung untuk menjaga konservasi alam," ucap Farhana.


Selain siger, kostum nasional Farhana untuk Miss International 2023 juga dihiasi lukisan gajah pada ekor busananya. Lukisan itu untuk mengingatkan seluruh masyarakat bahwa Lampung memiliki spesies gajah yang terancam dalam garis kepunahan. Gajah merupakan salah satu satwa yang melekat dengan budaya masyarakat Lampung.

Farhana hanya memiliki waktu lima bulan untuk mempersiapkan dirinya mengikuti Miss International 2023. Pada ajang yang digelar di Jepang itu, Sarjana Kedokteran dari Universitas Padjadjaran tersebut akan bersaing dengan finalis dari 69 negara dan menjalani karantina mulai 11- 26 Oktober 2023. Grand Final Miss International 2023 akan digelar pada tanggal 26 Oktober 2023.

Farhana berlatih catwalk agar penampilannya saat mengenakan kostum nasional maksimal. Dia juga membawakan beragam busana dari karya desainer Tanah Air di ajang Miss International 2023.

"Tentunya di awal sangat butuh banyak training untuk catwalk. Bulan ini bersama Kimmy Jayanti. Jadi, yang namanya skill juga harus dipelajari. Semoga sudah lebih dari cukup persiapan untuk membawakan semua busana ini nanti," pungkas Farhana.

Sumber : https://wolipop.detik.com/entertainment-news/d-6964228/wakili-ri-di-miss-international-farhana-pakai-kostum-lampung-berat-16-kg 


Indonesia Resmi Daftarkan Kebaya ke UNESCO


Indonesia resmi mendaftarkan kebaya ke UNESCO dalam bentuk joint nomination bersama empat negara di Asia Tenggara lainnya. Adapun keempat negara tersebut adalah Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, dan Thailand.

"Sudah diputuskan bahwa Indonesia ikut joint nomination mendaftarkan kebaya ke UNESCO bersama empat negara ASEAN," ujar Ketua Harian Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO.

Sebagai informasi, melalui mekanisme joint nomination, dua atau lebih negara bisa mengajukan kebudayaan secara bersama-sama setiap tahun sekali. Sementara itu, jika melalui mekanisme single nominations, setiap negara hanya bisa mengajukan satu kebudayaan dalam dua tahun ke UNESCO.

Menurut Itje, bergabungnya Indonesia dengan keempat negara untuk mendaftarkan kebaya sebagai Intangible Cultural Heritage (ICH atau Warisan Budaya Takbenda) ke UNESCO merupakan langkah yang bijaksana. 

"Indonesia bergabung dengan keempat negara mendaftarkan kebaya sebenarnya sebuah soft diplomacy yang bagus, terlebih Indonesia sebagai ketua ASEAN akan menunjukkan kewibawaannya," tutur Itje.

Di samping itu, Itje menjelaskan bahwa budaya memiliki sifat dinamis. Artinya, kebaya mungkin memiliki sejarah awal di Indonesia. Namun kemudian, orang-orang Indonesia menyebar ke banyak negara sehingga wajar jika kebaya bisa ditemukan juga di luar Indonesia, ungkapnya. 

Itje juga menyampaikan, pihaknya ingin terus memberikan pemahaman kepada masyarakat, bahwa enkripsi oleh UNESCO bukan pemberian hak, melainkan suatu pencatatan.  "Jadi, saat ini semakin banyak kita dicatatkan di UNESCO, sebenarnya semakin bagus," pungkasnya. 

Sumber : https://travel.kompas.com/read/2023/02/14/224028327/indonesia-resmi-daftarkan-kebaya-ke-unesco-bareng-4-negara?page=all

Minggu, 19 November 2023

Style Anak Skena yang Viral di Sosial Media


Istilah "skena" saat ini isedang ramai menjadi perbincangan hangat di sosial media. Meskipun demikian, mungkin masih banyak yang tidak tau bagai mana penampilan atau style anak skena.

Istilah skena sebenarnya berkaitan erat dengan musik. Namun disamping itu, anak-anak dalam komunitas tersebut, cukup peduli dengan fashion. Mereka cukup memperhatikan gaya atau style yang mereka gunakan.

Dalam bahasa gaul, "skena" merupakan singkatan dari tiga kata, yaitu "Sua, cengKErama, kelaNA".

Jadi, istilah ini merujuk pada perkumpulan atau komunitas yang dapat menciptakan suasana untuk bercengkerama dan berkelana bersama saat berkumpul.

Ini adalah tempat di mana orang-orang dengan minat dan gaya hidup serupa dapat saling berinteraksi dan mengekspresikan diri mereka dengan bebas.

Salah satu hal menarik tentang anak skena adalah gaya berpakaian mereka yang unik dan mencolok.

Dalam konteks fashion, anak skena sering kali terlihat dengan pakaian berwarna hitam yang gelap atau bahkan dengan warna cerah yang nyentrik dan mencolok.

Punk dan street style menjadi inspirasi bagi gaya pakaian mereka. Mereka tidak takut untuk mengekspresikan diri melalui busana dan memilih gaya yang sesuai dengan kepribadian mereka.

Namun, gaya bukanlah satu-satunya hal yang menjadi ciri khas anak skena. Dalam dunia musik, "skena" merujuk pada komunitas anak muda yang memiliki minat pada genre musik tertentu, seperti punk, rock, metal, electro, indie, dan lain sebagainya.

Sumber : https://www.beritatokoh.com/idea/5859265373/style-anak-skena-fashion-musik-dan-kebersamaan?page=2

Desainer Surabaya Diana Putri Rancang Baju untuk BLACKPINK

 


Desainer Diana Putri tengah menjadi sorotan usai baju rancangannya miliknya oleh Jennie Blackpink dalam video klip terbaru, Shut Down.

Perempuan asal Surabaya itu mengaku terlebih dahulu dihubungi oleh pihak YG entertainment sejak Februari lalu untuk menyiapkan kostum bagi member-member Blackpink.

"Bermula dari bulan Februari tanggal 16, sekitar jam 11 malam saya di-DM oleh YG entertainment, juga di-DM oleh head of stylist dari YG entertainment dan mereka mengatakan bahwa mereka akan mengadakan comeback dari Blackpink," kata Diana Putri saat ditemui di Studio Trans 7, Tendean, Jakarta Selatan, Senin (26/9/2022).

Selain untuk Jennie, member lainnya pun pernah memakai rancangan baju milik Diana Putri untuk keperluan lain.



"Sebelumnya dipakai oleh Lisa, Jisoo dan Rose untuk shorts dan itu untuk album photo shoot dan yang terakhir dipakai oleh Jennie, Pearl Chandelier Corset," tutur Diana Putri.

Diana Putri menyebut para member Blackpink itu menyukai baju rancangan miliknya. Terlebih ini merupakan kali pertama mereka memakai baju rancangan desainer asal Indonesia.

Nantinya, baju yang sudah dipakai oleh para member Blackpink akan disimpan baginya dan tidak akan dilelang. Terlebih, Diana Putri sendiri merupakan Blink, penggemar dari Blackpink

"Nggak (dilelang), saya simpan. Jadi itukan history bagi saya, jadi akan saya simpan," ujar Diana Putri.

"Saya kan Blink juga, saya seneng banget sama musiknya, masing-masing character style mereka nggak bisa diukur dengan apapun, aku happy banget dan pengen simpen pieces itu," pungkasnya.

Sumber : 
https://hot.detik.com/celeb/d-6312639/cerita-diana-putri-baju-rancangannya-dipakai-jennie-blackpink






Brand Batik Modern, Hallo Bali Yang Laris di Korea Selatan

 


Cathlea biasa dipanggi Cath adalah seorang wanita asal Indonesia yang menjadi pengusaha Batik di Korea bersama suaminya Younghyun.

Melalui akun TikTok @cathleakim, pengusaha ini sering membagikan kegiatan dan cerita sehari-harinya menjadi pemilik toko batik yang ada di daerah Gwangalli, Busan, Korea Selatan.

Usaha batik milik Cath yang dijalankan ini dinamakan HALOBALI. Salah satu alasan ia memilih nama tersebut karena banyaknya orang Korea yang sudah familiar dengan Bali dibanding Indonesia yang sering dikira India.

Brand fashion yang dinamainya Halo Bali itu pun menawarkan berbagai macam produk dengan menggunakan kain bermotif batik dan tenun. Ada tote bag, sarung bali, celana, atasan, kaus kaki hingga interior decoration seperti table cloth dan sarung bantal.

Diceritakan Cathlea bahwa orang Korea kerap mengenakan tote bag, sehingga tas bermotif batik jadi salah satu best seller item di Halo Bali. Termasuk juga kain pantai dengan motif batik, justru banyak digunakan oleh orang Korea sebagai dekorasi rumah.  "Sarung yang kayak kain Bali itu uniknya sama orang Korea justru dipakai untuk interior decoration. Misalnya ditaro di jendela, atau buat dekorasi di tembok, macem-macem deh," ujarnya.


Untuk harganya sendiri, Halo Bali membanderol tote bag dengan harga 30.000 won atau sekitar Rp350.000. Untuk kain pantainya dijual berkisar 40.000 won atau sekitar Rp470.000. Sedangkan untuk pakaian dengan motif batik dijual mulai dari 50.000 won atau sekitar Rp580.000.

Diceritakan oleh Cathlea bahwa awalnya membuka bisnis batik dimulai dari kesukaannya terhadap kain tradisional khas Indonesia tersebut. Tumbuh besar di Semarang membuat Cathlea sudah sangat akrab dengan batik. Bahkan ia bermimpi sejak dulu ingin membuka usaha yang berkaitan dengan kain tradisional tersebut. "Jadi mama aku tuh suka banget sama batik. Setiap kali beli batik, dia selalu jelasin ke aku kayak ini nih batik bagus, ini nih batik yang enggak bagus. Jadi aku udah familiar sama batik dari kecil," kenangnya.

Kesukaannya pada batik pun ia ceritakan kepada suaminya yang merupakan orang Korea. Ia menjelaskan tentang apa itu kain batik dan bagaimana proses pembuatannya. Mendapatkan respon yang positif membuat Cathlea semangat untuk mengembangkannya sebagai ide bisnis baru, yang berbasis pada kain batik tradisional. Walau awalnya sempat khawatir ide bisnisnya tersebut tidak bisa diterima baik oleh orang Korea, namun pada akhirnya Cathlea tetap nekat untuk membuka toko pertamanya.

 "Nah akhirnya benar-benar dengan modal tiga juta rupiah itu, aku beli sample kain batik dari Indonesia. Aku bawa ke Korea, terus kita jualan kayak di market kecil gitu dan coba kenalin batik di sini," cerita Cathlea yang membuka usaha batiknya tersebut di pertengahan tahun 2020.

Awalnya Halo Bali menjual kain batik dengan motif yang sudah ada dari Indonesia. Namun, karena Cathlea dan suaminya ingin lebih mengenalkan batik yang ke anak muda, maka keduanya pun mengubah strategi berbisnisnya. Salah satu caranya adalah dengan mengubah motif batik menjadi lebih modern dan kekinian.

"Halo Bali ini kan perpaduan aku dan suamiku.  batik itu kan dari Indonesia. Suamiku orang Korea, jadi kita lebih bikin batik modern yang lebih bisa diterima oleh orang Korea," jelasnya lagi.

Motif-motif batik yang dibuat Cathlea pun terlihat unik. Mulai dari pola dengan gambar bunga-bungaan, hewan seperti paus dan kura-kura, matahari dan bulan hingga pola-pola abstrak yang menarik tapi tetap cantik. motif batiknya didesain sendiri oleh Cathlea, namun proses pembuatannya tetap dilakukan di Indonesia. Adapun Halo Bali membuat proses motif batik capnya yang dilakukan di Solo dan Bali.

Ada alasan tersendiri mengapa Cathlea tetap mempertahankan proses tradisional dengan metode cap, alih-alih printing yang kini banyak dilakukan oleh para pelaku usaha fashion. Ia percaya bahwa batik itu adalah seni yang harus dipertahankan, sehingga metode pembuatannya pun harus tetap dibudayakan. 

Sejak menggunakan motif batik yang lebih modern yang didesain sendiri oleh Cathlea, mulai banyak anak muda yang tertarik datang ke toko Halo Bali di Busan. 

Hal lain yang juga membuat generasi muda tertarik adalah karena orang Korea punya ketertarikan terhadap filosofi dan cerita di balik tiap motif batik yang terlihat unik. Tak jarang ia kerap menerima berbagai pertanyaan dari para pembelinya yang mayoritas orang Korea tentang bagaimana cara membuat batik. 

 "Kita tuh selalu punya stand khusus untuk jelasin batik. Jadi aku tunjukin kain yang masih belum diwarna, jadi masih wax doang. Dari situ aku jelasin prosesnya satu per satu," ujar Cathlea. 

Dalam unggahan di Instagram Halo Bali @halobali.kr, Cathlea juga kerap menyisipkan informasi dan fakta tentang batik guna memberikan pemahaman tentang budaya khas Indonesia ini.

Tak hanya berhenti pada membangun Halo Bali di Busan, Korea Selatan, Cathlea mengaku ingin mengembangkan bisnisnya sebagai brand batik internasional.  "Jadi enggak cuma ada di Korea. Aku inginnya itu (Halo Bali) bisa kita jual juga ke negara-negara lain," harapnya. 

Memang saat ini Halo Bali sudah mulai mendapatkan pembeli dari Jepang. Namun Cathlea berharap bisnisnya tersebut bisa menembus ke pasar yang lebih besar, misalnya seperti Amerika Serikat.

Bukannya tanpa sebab ia bermimpi demikian, karena salah satu mimpinya adalah bisa membuat warga dunia lebih menghargai batik. 

Sumber : https://www.kompas.com/parapuan/read/533732322/brand-fashion-milik-orang-indonesia-ini-jualan-batik-bermotif-unik-di-korea-selatan

 

Rabu, 15 November 2023

FENOMENA CITAYAM FASHION WEEK


 

Banyak yang sudah tidak asing dengan istilah Paris Fashion Week atau New York Fashion Week. Ini merupakan ajang-ajang di mana para perancang busana memamerkan koleksi-koleksinya yang diperagakan oleh model profesional. Biasanya dipamerkan di jalanan-jalanan kota.

Citayam Fashion Week berawal dari ide untuk menghabiskan waktu dan adu kreativitas para remaja ini untuk tampil dengan gaya berpakaian yang mereka sukai. Dalam video-video wawancara, para remaja Citayam itu kerap mengenakan busana-busana yang eksentrik ala street fashion luar negeri.

Selain dari Citayam, anak-anak muda yang unjuk gigi di Citayam Fashion Week juga berasal dari Bojong Gede dan Depok. Sampai pada akhirnya, kawasan SCBD diplesetkan singkatannya menjadi Sudirman Citayam Bojonggede Depok.

Mereka pun menjadi sensasi di internet usai melakukan peragaan busana amatir dengan menjadikan zebra cross sebagai panggung catwalk-nya. Beberapa sosok remaja yang menginisiasi Citayam Fashion Week antara lain Bonge, Jeje, Kurma, dan Roy.

Busana anak-anak muda ini tergolong khas, dari jaket kulit, celana model 90-an, kemeja oversize sampai sepatu sneakers warna-warni. Mereka pandai mengeksploitasi media sosial, sehingga menjadikan Citayam Fashion Show semakin populer dan menarik perhatian khalayak luas.

Zebra cross yang mereka pakai sebagai panggung catwalk pun kini menjadi ikonik, karena artis, model profesional, hingga pejabat juga diketahui ikut-ikutan menjajal beraksi bak model di lokasi tersebut.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut bersuara menanggapi soal fenomena Citayam Fashion Week di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat, itu. Menurutnya, hal itu tidak perlu dipermasalahkan selama kegiatan tersebut positif.

Jokowi juga mengatakan aksi tersebut merupakan suatu bentuk kreativitas dan tidak perlu dilarang. Namun dia juga mengingatkan agar para remaja yang turut meramaikan fenomena Citayam Fashion Week itu tidak melanggar aturan.

Namun, fenomena Citayam Fashion Week tidak selalu mendapat respons positif dari masyarakat. Sebab, ajang ini semakin ramai dan membuat sebagian pekerja yang melintasi area itu merasa terganggu dan menimbulkan kemacetan. Anak-anak muda itu juga terlihat bergerombol di trotoar hingga memenuhi setengah kawasan Jalan Sudirman.

Akibat CFW kerap memicu kemacetan, petugas keamanan pun melarang muda-mudi berlenggok di zebra cross Dukuh Atas untuk membuat konten. Lima bulan setelah begitu populer, perlahan tapi pasti, Citayam Fashion Week mulai meredup.

Orang-orang yang lalu lalang di Citayam Fashion Week tak lagi seramai saat viral pada Mei 2022. Saat memasuki September, Citayam Fashion Week seolah menghilang karena begitu sepi.

sumber:

https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20220726104255-255-826179/jadi-viral-apa-sebenarnya-citayam-fashion-week

https://news.detik.com/berita/d-6500382/fenomena-citayam-fashion-week-yang-viral-dan-memudar-di-2022/3